Galauku Hilang Berkat Ikut Sholawatan

Biar berkah, sebelumnya aku cantumkan sebuah ayat ya,.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا… 

Siapa sih yang gak pernah galau. Bahkan kalau kita pernah membaca “Tarikh Nabi” atau “Siroh Nabi”, kita pasti tahu ada pada suatu saat yang disebut “Yaumul Hazan” (hari galau). Hari disaat Nabi ditinggal wafat oleh orang-orang yang beliau cintai, hari disaat sementara waktu wahyu dari Allah berhenti. Nah, begitulah galau. Kebanyakan orang pasti pernah mengalaminya begitu pula aku. Tiba-tiba entah kenapa pikiranku hari ini terasa sumpek alias galau alias bingung gak karuan. Aku juga tak tahu kenapa bisa begitu. Sampai-sampai aku punya pikiran untuk tidak ikut ujian yang pada minggu-minggu ini sedang diadakan kampusku. Haha..

Sumber : http://sholawat.co/meme/get/image/islameme-rubrik-terbaru-sholawat-co

Kini galauku hilang. Kok bisa ya? Nggeh aku juga tak tahu kenapa tiba-tiba galau bisa hilang. Tapi, setelah aku pikir-pikir lagi ternyata “galauku hilang berkat ikut sholawatan”. Nah.. itulah fadhilah sholawatan kawan. Bisa menghilangkan kegalauan yang melanda hati. Kegundah gulanaan yang ada bisa hilang berkat sholawat. Aku jadi ingat sebuah hadits nabi yang menjelaskan tentang kumpulan majlis dzikir, sholawat dsb. 

Mau tahu? Tapi maaf sebelumnya, aku sampaikan isinya pake bahasaku sendiri ya. Biar enak dicerna. Pokok aku tahu hadits ini setelah ikut ngaji kepada abah KH. Marzuki Musytamar, oke monggo disimak haditsnya. Sesungguhnya di jalan-jalan itu ada para malaikat yang berputar-putar, mondar-mandir nih kayaknya malaikat. Ada apa gerangan mereka kok mondar mandir? Ternyata mereka mencari majlis-majlis dzikir, majlis-majlis yang digunakan untuk muqorrobah (mendekatkan diri kepada Allah). Apabila para malaikat ni udah menemukan majlis-majlis tersebut, mereka akan mengelilinginya sampai ke langit dunia. Waw.. banyak banget yoo.. Jelas ae rasane adem ayem. Haditnya panjang kawan, ada dialog malaikat dengan Gusti Allah juga yang membicarakan para orang-orang yang berkumpul dalam majlis tadi. Berati saat kita berada di majlis kayak itu tadi, Allah dan malaikat ngrasani kita. Bahasa halusnya kita dipamerkan, dibangga-banggakan oleh Allah. Intinya, Allah ridho kepada kita sehingga hal ini yang akhirnya menyebabkan galau bisa hilang.

Yah itulah ceritaku, semoga bisa memotivasi diriku sendiri khususnya dan semua pembaca pada umumnya. Amiiin.

Malang, 15 Oktober 2015

-Wallahu a’lam-

Tweet

Subscribe to receive free email updates: