::: Simak berbagai info PKPT IPNU IPPNU UIN Maliki melalui media sosial Facebook (fb.me/gemnucampus), Instagram (@ipnuippnu_uin) :::: kritik, saran, pengiriman artikel bisa di kirimkan di email redaksi PKPT IPNU IPPNU UIN Maliki. ipnuippnu@gmail.com, atau bisa menghubungi Rekan Moch Nasruddin melalui WhatsApp +6285708700731"
Selamat Datang di Portal Resmi PKPT IPNU IPPNU UIN Malang
Pengurus PKPT IPNU IPPNU UIN Malang Masa Khidmah 2016-2017
Karena IPNU-IPPNU, maka aku ada
Belajar Berjuang Bertaqwa
Pimpinan Pusat IPNU Luncurkan Logo Harlah Ke-63

Cerdas Luar dan Dalam, Benteng PKPT Masa Depan.


Oleh : Santri Koms. (Nurus Sa'adah)
___________
Sumber : Panitia PubDekDok LAKMUD XIV
Ahlussunnah adalah organisasi terbesar dan terbaik menurut Rasulullah. Dimana, dijanjikan adalah satu golongan yang akan masuk surga. PKPT termasuk sebuah organisasi yang mewadahi generasi nahdliyin untuk senantiasa mengamalkan ahlussunnah wal jama'ah dan juga belajar berinteraksi dengan masyarakat untuk membina dalam penerapan ahlussunnah dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, banyak sekali sekarang terutama di kampus UIN Malang yang mendatangkan berbagai aliran sehingga sulit untuk membedakan mana organisasi yang paling berlandaskan ahlussunnah.
Oleh sebab itu, perlu seorang yang cerdas dalam berfikir dan bertindak luar dan dalam.
Cerdas Luar yakni dengan membangun karakter orang di sekitar dengan berprinsip, berkarakter dan berpikiran untuk kemaslahatan bersama dalam bingkai kebenaran ahlussunnah, termasuk juga melakukan diskusi mengenai pergerakan luar dan membiasakan rutinan yang telah terbangun seperti tahlilan, sholawatan, dziba'an, istighotsah dan berbagai warisan amalan dari ulama' sebagai  benteng diri dan organisasi.
Cerdas dalam yakni dengan meyakinkan pada diri sendiri bahwa amalan yang dilakukan adalah sesuai dengan tuntunan yang diajarkan Rasulullah SAW, berkarakter tangguh dalam bingkai kebenaran, dan berkomitmen kuat untuk berada dalam kebenaran itu, apapun yang terjadi. Sepahit apapun yang akan dihadapi. Inilah jihad melawan nafsu dalam diri yang selalu menentang kebenaran, berusaha untuk menghalangi dan menutupi kebenaran dan menjerumuskan ke dalam perbuatan nista. Karena kalau kebenaran sudah masuk dan diyakini dalam hati ataupun diri sendiri akan mudah dalam mengajak orang untuk melakukan kebenaran.
 Selanjutnya, perlu juga mengetahui karakter berbagai pemikiran syi'ah, HTI,  Wahabi dan berbagai aliran lain sebagai wawasan dalam membentengi diri.
Maka dari itu, tetaplah Belajar dalam segala kondisi, perkaya bacaan, perkaya wawasan.
Berjuang membela agama Ahlussunnah dan menghidupkan tradisi warisan Ulama'
Bertaqwa, menyerahkan segala yang terjadi padanya setelah Belajar, Berjuang dan berusaha secara maksimal.

Wallahu A'lam.
Malang, 31 Oktober 2016.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Cerdas Luar dan Dalam, Benteng PKPT Masa Depan. "

Posting Komentar