Menjejak Tradisi, Menatap Globalisasi: Talkshow Wasathiyyah PK IPNU IPPNU UIN Malang
Menjejak Tradisi, Menatap Globalisasi: Talkshow Wasathiyyah PK IPNU IPPNU UIN Malang
Program Talkshow Wasathiyyah yang diselenggarakan oleh
Departemen Dakwah dan Pengabdian Masyarakat (DPM) Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU
UIN Malang sukses digelar di Halaqoh Mahad UIN Malang pada Sabtu (22/2/2025).
Dengan bertajuk tema “Menjejak Tradisi, Menatap Globalisasi:
Membangun Pemuda NU yang Berdaya dan Berbudaya”, acara ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman generasi muda NU tentang nilai-nilai Islam serta
tantangan globalisasi.
Ketua PK IPPNU UIN Malang, Rekanita Salma, menyatakan bahwa talkshow
ini merupakan salah satu bentuk ijtihad dalam mengimplementasikan trilogi
Ikatan IPNU-IPPNU yakni Belajar, Berjuang, Bertaqwa.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan segenap peserta
yang telah menghadiri kegiatan di pagi hari ini. Harapannya, seluruh peserta
yang hadir dapat menngimplementasikan materi yang telah disampaikan oleh 2
narasumber yang hadir pada pagi hari ini,” ucapnya dalam sambutan.
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan peserta ini menghadirkan
dua narasumber utama yang kompeten di bidangnya, yaitu Ustadz Halimi Zuhdy dan
Ustadz Syahril Siddik. Keduanya memberikan materi yang mendalam tentang
pentingnya sikap moderat dan toleransi dalam menjalani kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan beragama.
Ustadz Halimi Zuhdy, yang merupakan Ketua RMI Kota Malang,
memaparkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam beragama dan mendorong peserta
untuk menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu agama tetapi juga
bijak dalam berinteraksi dengan sesama.
Beliau juga menegaskan pentingnya sikap Ta’arofu (saling
memahami). Menurutnya, orang yang cerdas adalah orang yang mampu memahami
tanda-tanda di sekitarnya, termasuk dalam berinteraksi dengan masyarakat yang
memilki beragam tradisi.
Sementara itu, Ustadz Syahril Siddik menegaskan bahwa dalam
konteks Islam, wasathiyyah adalah sikap seimbang yang menempatkan tradisi
sebagai stimulus dalam kehidupan beragama.
“Menjaga prinsip dalam berinteraksi dengan budaya lain
merupakan bagian dari konsep wasathiyyah dalam Ahlussunnah wal Jama’ah,” ucap
Wakil Ketua Tanfidziyah PCI NU Belanda.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi positif dari peserta yang sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi. Dipandu oleh rekan Riyadi sebagai moderator, sesi diskusi menjadi lebih interaktif, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami lebih jauh tentang konsep wasathiyyah dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan suksesnya kegiatan ini, PK IPNU-IPPNU UIN Malang berharap dapat terus menjadi fasilitator dalam menumbuhkan semangat moderasi yang dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan. kegiatan Talkshow Wasathiyyah ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi para generasi mudah untuk menjadi kader perubahan yang membawa nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil 'alamin.
Penulis: Halimatussa'diyah
0 Response to " Menjejak Tradisi, Menatap Globalisasi: Talkshow Wasathiyyah PK IPNU IPPNU UIN Malang "
Posting Komentar