MENAPAK JEJAK ULAMA, MENGUATKAN UKHUWAH
MENAPAK JEJAK ULAMA, MENGUATKAN UKHUWAH
Dalam rangka menumbuhkan semangat juang dalam berkhidmah, Forum Koordinasi IPNU-IPPNU K.H. Hasyim Asy’ari mengadakan kegiatan ZIRAH (Ziarah dan Rihlah) ke makam para masyayikh di wilayah Pasuruan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 26 April 2025 dengan tujuan untuk meneladani perjuangan para ulama terdahulu sekaligus mempererat ukhuwah antar anggota.
Keberangkatan dimulai sejak pagi hari, dengan peserta yang terdiri dari anggota dan pengurus menggunakan tiga mobil menuju lokasi pertama, yaitu makam Sayyid Arif Segoropuro di Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Di tempat ini, rombongan disambut dengan megahnya Masjid Bahrul Maghfiroh yang berada di dalam kompleks makam. Sebelum memulai pembacaan tahlil, salah satu anggota menyampaikan biografi singkat Sayyid Arif Segoropuro.
Diceritakan bahwa asal-usul nama “Segoropuro” bermula dari kisah permohonan maaf Sayyid Arif kepada Allah SWT karena pernah memohon agar lautan dipindahkan demi ketenangan santrinya. Kisah ini menjadi pelajaran berharga tentang kerendahan hati dan kepatuhan terhadap ketentuan Ilahi.
Setelah prosesi tahlil selesai, perjalanan dilanjutkan ke makam Mbah Slagah yang terletak di pusat Kota Pasuruan, tak jauh dari Alun-Alun. Karena bertepatan dengan waktu Dzuhur, rombongan terlebih dahulu melaksanakan sholat berjamaah di masjid sekitar, lalu diteruskan dengan pembacaan tahlil di area makam. Tempat ini menjadi saksi perjuangan Mbah Slagah dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah Pasuruan pada masanya.
Destinasi berikutnya adalah makam KH. Abdul Hamid yang berada di belakang Masjid Jami’ Al-Anwar. Masjid ini terkenal dengan sebutan “Madinah-nya Pasuruan” karena memiliki payung-payung besar di pelatarannya yang bisa buka tutup, menyerupai suasana Masjid Nabawi.
Di sini, peserta kembali melaksanakan tahlil dan memanjatkan doa bersama. Kehadiran di makam KH. Abdul Hamid menjadi kesempatan untuk mengenang sosok ulama kharismatik yang dikenal akan ketawadhuan dan karomahnya.
Setelah rangkaian ziarah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan rihlah ke Lembah Pandawa di kawasan Pandaan. Tempat wisata ini dikenal sebagai “Bali-nya Jawa Timur” karena memiliki replika pura yang berdiri di tengah danau, dikelilingi pemandangan alam yang asri. Selain menikmati panorama alam, peserta juga memanfaatkan kesempatan ini untuk bersantai dan menyegarkan pikiran di tengah rutinitas perkuliahan dan aktivitas organisasi.
Kegiatan ZIRAH berakhir pada sore hari dan seluruh peserta kembali ke titik kumpul dalam keadaan sehat, penuh semangat, serta membawa pelajaran berharga dari para masyayikh Pasuruan. Diharapkan semangat perjuangan, kebersamaan, dan nilai-nilai keulamaan dapat terus terpatri dalam diri seluruh anggota Forum Koordinasi IPNU-IPPNU K.H. Hasyim Asy’ari.
Penulis: Nafisah Nur Kholidah (Pers & Jurnalistik FK KH. Hasyim Asy’ari)
0 Response to " MENAPAK JEJAK ULAMA, MENGUATKAN UKHUWAH "
Posting Komentar