IPNU IPPNU Ngoro Merawat Tradisi yang terkikis
Jombang, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggelar pembukaan diba’ kubro, Jumat (11/3). Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.
Ketua PAC IPPNU Ngoro, Siti Mufarikhah mengungkapkan bahwa dalam kesempatan selanjutnya, kegiatan diba’ kubro akan diselenggarakan di masing-masing Pengurus Ranting (PR), Pengurus Komisariat (PK) IPNU-IPPNU dan PKPTNU Ngoro.
“Agenda kegiatan rutin diba' kubro Jumat Kliwon PAC IPNU-IPNU yang mana akan ditempatkan di setiap ranting baik
PR, PK, PKPTNU Se-Kecamatan Ngoro,” katanya kepada NU Online.
Ia mengaku belakangan ini tak sedikit kelompok yang ajarannya menyimpang dengan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah. Mereka cenderung mencampur adukkan ajarannya ke dalam tradisi-tradisi ke-NU-an. “Menjaga tradisi NU yang sekarang ini sudah mulai terkikis karena aliran-aliran yang melenceng dengan ajaran Aswaja an-Nahdliyah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Jombang,Abdul Rosyid berharap agar kegiatan diba’ kubro tersebut terus dimaksimalkan dalam setiap kesempatan yang sudahdijadwalkan. Ia juga mengimbau PAC IPNU-IPPNU Ngoro untuk mengoptimalkan kinerja PR dan PK. “PAC IPNU-IPPNU Ngoro hendaknya dapat mengoptimalkan PR maupun PK yang sudah terbentuk, dan terus menyemangati untuk mengadakan kegiatan-kegiatan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, mereka juga mengajak pelajar NU tingkat ranting dan Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PKPTNU) Ngoro untuk istighosah bersama dalam rangka memperingati hari lahir (harlah) IPNU-IPPNU. (Syamsul Arifin/Mahbib)
Repost : nu.or.id
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggelar pembukaan diba’ kubro, Jumat (11/3). Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.
Ketua PAC IPPNU Ngoro, Siti Mufarikhah mengungkapkan bahwa dalam kesempatan selanjutnya, kegiatan diba’ kubro akan diselenggarakan di masing-masing Pengurus Ranting (PR), Pengurus Komisariat (PK) IPNU-IPPNU dan PKPTNU Ngoro.
“Agenda kegiatan rutin diba' kubro Jumat Kliwon PAC IPNU-IPNU yang mana akan ditempatkan di setiap ranting baik
PR, PK, PKPTNU Se-Kecamatan Ngoro,” katanya kepada NU Online.
Ia mengaku belakangan ini tak sedikit kelompok yang ajarannya menyimpang dengan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah. Mereka cenderung mencampur adukkan ajarannya ke dalam tradisi-tradisi ke-NU-an. “Menjaga tradisi NU yang sekarang ini sudah mulai terkikis karena aliran-aliran yang melenceng dengan ajaran Aswaja an-Nahdliyah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Jombang,Abdul Rosyid berharap agar kegiatan diba’ kubro tersebut terus dimaksimalkan dalam setiap kesempatan yang sudahdijadwalkan. Ia juga mengimbau PAC IPNU-IPPNU Ngoro untuk mengoptimalkan kinerja PR dan PK. “PAC IPNU-IPPNU Ngoro hendaknya dapat mengoptimalkan PR maupun PK yang sudah terbentuk, dan terus menyemangati untuk mengadakan kegiatan-kegiatan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, mereka juga mengajak pelajar NU tingkat ranting dan Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PKPTNU) Ngoro untuk istighosah bersama dalam rangka memperingati hari lahir (harlah) IPNU-IPPNU. (Syamsul Arifin/Mahbib)
Repost : nu.or.id
0 Response to " IPNU IPPNU Ngoro Merawat Tradisi yang terkikis "
Posting Komentar