Menuntaskan Amanah, FK IPNU IPPNU K.H. Abdurrahman Wahid Satukan Langkah di MUSYTA VI
Sebagai pamungkas dari kepengurusan masa khidmah 2024-2025, FK K.H. Abdurrahman Wahid UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Musyawarah Tahunan (MUSYTA) VI pada tanggal 24–25 Mei 2025. Bertempat di SMK El-Hayat, Kedungkandang, Kota Malang, dibahas dua hal penting: laporan pertanggungjawaban pengurus masa khidmah 2024-2025 serta pemilihan ketua untuk masa khidmah 2025-2026.
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota, pengurus, dan alumni FK K.H. Abdurrahman Wahid serta pengurus PK UIN Malang. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Bapak Shalihin , S.Pd.I., M.M. selaku kepala SMK El-Hayat yang memberikan mauidhah hasanah pada pembukaan MUSYTA tahun ini.
Pada kesempatan tersebut shahibul bait menyampaikan tentang hal-hal yang perlu diketahui dan dilakukan oleh penuntut ilmu. Sesuai dengan kitab Alala, seorang penuntut ilmu harus memiliki enam hal: cerdas, semangat, sabar, bekal, bimbingan guru, dan waktu yang lama.
Di hari pertama, selepas pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Ishoma. Kemudian, disusul dengan Sidang Pleno I mengenai tata tertib MUSYTA VI yang dipimpin oleh Rekan Afi dari FK Abdurrahman Wahid serta Sidang Pleno II mengenai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang dipimpin oleh Rekan Burhan dari PK UIN Malang. Pada hari tersebut turut dilesatarikan amaliyah NU berupa pembacaan tahlil sesuai shalat maghrib.
Di hari kedua, rangkaian kegiatan berlanjut dengan Sidang Pleno III yang terbagi dalam tiga komisi. Komisi A dengan pimpinan sidang Rekan Ferdi membahas garis bersar organisasi dan administrasi, komisi B dengan pimpinan sidang Rekan I Gede membahas garis besar program kerja, sedangkan komisi C dengan pimpinan sidang Rekan Vito membahas garis besar rekomendasi.
Hasil sidang tiga komisi tersebut kemudian dibahas dalam sidang pengesahan hasil komisi dengan pimpinan sidang Rekan Yogi. Pengesahan hasil sidang tiga komisi yang dipimpin oleh Rekan Amir dari FK Abdurrahman Wahid disusul dengan pendemisioneran pengurus masa khidmah 2024-2025 dan pemilihan ketua untuk masa khidmah selanjutnya.
Dalam pemilihan tersebut, Rekan Tsaqib dan Rekanita Diah ditetapkan sebagai ketua Mandataris FK IPNU IPPNU K.H. Abdurrahman Wahid 2025-2026. Dengan amanah tersebut, Rekan Tsaqib berharap ke depannya organisasi ini mampu menjadi garda terdepan para pejuang Nahdlatul Ulama bernafaskan ASWAJA dalam mengoptimalkan arah gerak dan jati diri organisasi secara kolektif.
Menurutnya, sinergitas pengurus dan ekosistem yang saling bahu-membahu dalam memperjuangkan asa organisasi menjadi hal yang fundamental untuk mewujudkan seruan orientasi aksi atau trilogi gerakan di setiap napas pengorbanan.
Dengan menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, organisasi ini menjadi tungku dan laboratorium kepemimpinan yang berorientasi pada meningkatnya budaya kepemimpinan yang mengedepankan kesejahteraan dan kemaslahatan bersama.
“Semoga orientasi aksi yang nyata tiada henti berkobar dan regenerasi untuk lebih baik tidak sebercanda itu digaungkan dengan memberikan cuma-cuma mandataris kepada yang bersangkutan, namun dengan pendidikan karakter yang mengejawantahkan kesejahteraan sosial bagi seluruh elemen perjuangan,” imbuhnya.
Dengan penghujung MUSYTA VI yang menandai berakhirnya kepengurusan masa khidmah 2024-2025, meluangkan harapan besar dari Rekan Adit dan Rekanita Ajilni sebagai Ketua Demisioner FK Abdurrahman Wahid agar penerus organisasi ini bisa terus istiqamah dalam kebaikan.
Rekanita Ajilni berpesan untuk terus melanggengkan amaliyah dan menjadi kader pelajar dan pelajar putri NU yang mempunyai empati terhadap organisasi, juga mampu merealisasikan ide-ide yang selama ini belum ada ataupun harus diperbaiki. Menjadi manfaat dan mampu bertahan hingga akhir.
“Sebab untuk segala niat dalam kebaikan, kalian nda akan jalan sendirian, seperti slogan Liverpool: you'll never walk alone,” tegasnya.
Senada dengan itu, Rekan Adit berharap, penerus FK K.H Abdurahman Wahid bisa terus istiqomah dalam berkhidmat dan senantiasa beriyadloh pun bermujahadah menuju keridlaan Allah dan rasul-Nya. Ia mengaku bangga dengan setiap proses yang sudah dilalui oleh seluruh elemen oragnisasi.
“Teruslah bergerak bersama realita masa-zamanmu. Nikmati segala keluh kesah dan rasa capekmu hingga akhir untuk kebermanfaatan. Teruslah tumbuh, teruslah melangkah & berbahagialah. Semoga hidupmu selalu bersama ridlo, keselamatan dan keberkahan dr Allah SWT,” tuturnya.
MUSYTA VI sendiri telah disiapkan jauh-jauh hari sejak bulan April. Para panitia berusaha sebaik mungkin dari rapat koordinasi, rapat SC CO, dan rapat internal. Mereka sangat antusias dan berpartisipasi dalam melakukan job desc.
“Semua memang ada rintangannya, akan tetapi rintangan tersebut selesai dengan baik berkat bimbingan dari pengurus FK,” jelas Rekan Mahfudz selaku ketua panitia.
Momentum ini diharapkan bisa menjadi pijakan untuk meningkatkan pengalaman dari para panitia dan para BPH untuk kedepannya. Pun diharapkan dapat menjadi bagian yang bermanfaat bagi para peserta sekaligus menjadi sarana untuk mendapatkan berakah para wali dan muassis dari Nahdhatul Ulama' yakni Syekh Hasyim Asy'ari dan para pendahulunya.
0 Response to " Menuntaskan Amanah, FK IPNU IPPNU K.H. Abdurrahman Wahid Satukan Langkah di MUSYTA VI "
Posting Komentar